Sigulempong

>> Kamis, 26 September 2013



Sigulempong adalah lagu rakyat suku Batak Toba, Sumatera Utara. Berdasar informasi dari teman saya, Paul Ferdinan Haposan Nainggolan, putra daerah asli sana, bahwa secara tradisi lokal kata 'sigulempong' diucapkan 'siguleppong' dengan menggunakan konsonan p. Kata 'sigulempong' sendiri tidak memiliki makna spesifik. Hanya saja lagu ini bercerita tentang kearifan lokal budaya setempat tentang pentingnya mengenal asal usul keluarga calon pasangan suami istri yang hendak menikah. Konon, beberapa marga dan boru punya jodohnya masing-masing. 

Pertama saya ingin berterima kasih pada Paul. Saya menyusun aransemen lagu ini banyak dibantu olehnya. Ia mengenalkan saya pada perkusi tradisional suku Batak yang biasa disebut Gondang Sambilan di gereja tempatnya bersembayang, Gereja HKBP Manyar, Surabaya. Ada 9 jenis tetabuhan dengan ukuran berbeda yang masing-masing memiliki karakter bunyi yang unik. Di sana, alat musik pukul itu dilestari-dan-budayakan dengan baik. Di sana pula saya tahu tentang tulila. Alat musik tiup tradisional seperti seruling bambu yang bunyinya syahdu dan aduhai. Bunyi-bunyian dua alat musik ini yang akhirnya saya imitasi untuk menyusun aransemen Sigulempong. 

Versi aransemen Sigulempong untuk paduan suara yang paling populer adalah karya komponis almarhum Lilik Sugiarto. Aransemennya telah banyak dinyanyikan oleh berbagai paduan suara dari dalam dan luar negeri. Saya dulu juga sempat menyanyikannya semasa gabung dengan Paduan Suara Gita Smala. 

Aransemen saya ini mungkin bisa jadi alternatif bentuk aransemen paduan suara. Berikut beberapa paduan suara yang pernah menampilkannya dan yang saya temukan di internet. Semoga suka. :)

Sigulempong dinyanyikan oleh Paduan Suara Mahasiswa ITS.



Sigulempong dinyanyikan oleh Paduan Suara Gita Nada, SMA Negeri 1 Gresik.


Sigulempong dinyanyikan oleh Paduan Suara Mahasiswa IAIN Sunan Ampel, Surabaya.




Teman-teman paduan suara yang ingin mendapatkan partitur lagu ini untuk ditampilkan, bisa menghubungi email saya di irwanto[dot]laman[at]gmail[dot]com dengan mencantumkan nama paduan suara yang hendak memakainya. Gratis. :)

Suatu hari saya juga ingin aransemen lagu rakyat Batak lain. Terutama yang berasal dari Tanah Karo. 

Read more...

Hymne Politeknik Pelayaran Surabaya

>> Senin, 23 September 2013



Beberapa waktu yang lalu saya diberi kesempatan membuat lagu untuk institusi tempat saya bekerja. Senang rasanya karena saya bisa berkarya dalam urusan musik. Urusan yang sepenuhnya melibatkan kesenangan.


Lagu yang saya buat dinamai Hymne Politeknik Pelayaran Surabaya dan telah diresmikan sebagai hymne institusi pada upacara beberapa waktu lalu. Tempo hari saya baru tahu bahwa lagu ini dinyanyikan setiap hari, setiap kali apel pagi oleh seluruh taruna sebelum segala aktivitas ketarunaan dimulai. Mulanya saya kira hanya untuk kegiatan resmi seremonial. 

Layaknya sebuah lagu 'rakyat', hymne saya susun agar bisa dinyanyikan oleh semua kalangan. Itu sebab melodi yang saya rancang sedapat mungkin gampang diingat dan dijangkau kemampuan vokal normal rata-rata. Dalam versi paduan suara, awalnya lagu ini dibuat untuk keperluan paduan suara laki-laki, karena paduan suara yang kelak menyanyi di kemudian hari hanya melibatkan penyanyi laki-laki. Sekolah ketarunaan ini memang memiliki taruna perempuan dalam jumlah yang sangat terbatas dari tahun ke tahun. 

Berikut adalah rekamannya. Dinyanyikan oleh Irfan Zidni (sekretaris batalyon), taruna DP IV angkatan 25.






Untuk partiturnya, sementara belum saya unggah untuk bisa diunduh. Laptop tempat menyimpan berkasnya sedang bermasalah dan butuh servis. :)

Read more...